MAHAR

Oleh: Rosni Jayanti (ig: @jayamaharosni)

Tolong jangan pertanyakan lagi
Berapa besarnya dan berapa dalamnya

Aku menghidupimu di antara rinai embun pagi
Aku mengasihimu di tengah hening malam jumat saat kau sedang lelap-lelapnya
Aku hanya orang dungu yang tak mampu utarakan isi hati
Kepadamu yang gila rikuh dan gila hormat

Bukankah cinta bukan dinilai dari lisan semata?
Lantas pantaskah kau menagih mahar atas keloyalan ini?

Tentang jayamaharosni

i am not a girl, not yet a woman
Pos ini dipublikasikan di puisi. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar